Posts

Paling Baru

Alfred Riedl Batal Tangani Persebaya

Image
Eks pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl dipastikan batal menukangi Persebaya Surabaya. Kondisi kesehatan menjadi penyebab pria asal Austria tersebut batal merapat ke Kota Pahlawan. Hal ini diumumkan Persebaya melalui situs resminya. Kontrak terpaksa dibatalkan karena Riedl harus menjalani operasi baypass jantung. "Saya harus mengabarkan tentang keadaan kesehatan sekarang. Saya telah memeriksakan diri dirumah sakit di Vienna, sekaligus membahas aktivitas saya ke depan. Ternyata, dalam dua pekan saya harus menjalani lagi operasi baypass," ucap Riedl seperti dikutip dari situs resmi Persebaya. "Ini kabar buruk buat saya, juga buat Persebaya. Tapi, kesehatan harus saya utamakan," lanjutnya. Riedl menambahkan bahwa dirinya sangat sedih. Ia pun meminta maaf kepada Persebaya dan suporter karena batal menukangi tim. "Saya sangat sedih dan kecewa tidak bisa memberikan kabar lebih baik. Tolong sampaikan permohonan maaf saya kepada managemen, media dan seluruh supo

Asisten Pelatih Berharap Supriadi Tidak Dihujat

Image
Penyerang sayap Persebaya Surabaya, Mochamad Supriadi tampil kurang meyakinkan saat menghadapi Bali United. Dia tidak bisa berbuat banyak menempati sektor sayap kanan dalam laga pekan ke-20 Shopee Liga 1 2019, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (24/9/19). Serangan sisi kanan Persebaya mati dan tidak ada kontribusi dan peran penting darinya dalam pertandingan ini. Supriadi, yang tampil sebagai starter, kemudian ditarik keluar pada menit ke-68 diganti dengan Fandi Eko Utomo. Asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro paham bahwa akan muncul komentar negatif terkait pemampilan Supriadi. "Saya mohon jangan hujat Supriadi," kata Bejo setelah pertandingan. Supriadi sebenarnya menorehkan catatan baru di Shopee Liga 1 2019. Dengan menjalani starter, winger berusia 17 tahun itu termasuk pemain termuda yang pernah diturunkan di starting eleven sebuah tim di pertandingan Liga 1 2019. Sebelumnya pemain bernomor punggung 11 di Persebaya itu sudah menjalani debut saat timny

Timnas U-16 Cetak Gol Terbanyak No 3

Image
Dari total 386 gol, Timnas Indonesia jadi pencetak gol terbanyak ketiga kualifikasi Piala Asia U-16 2020. Timnas U-16 Indonesia menjadi negara terproduktif ketiga dalam mencetak gol di Kualifikasi Piala Asia U-16 2020. Kualifikasi Piala Asia U-16 telah selesai dan meloloskan 16 tim ke putaran final Piala Asia U-16 2020. Bahrain lolos otomatis karena menjadi tuan rumah. Diikuti 11 juara grop yang lolos ke putaran final yaitu, Tajikistan, India, Iran, Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, China, Australia, Korea Utara, Jepang, Korea Selatan. Lalu diikuti empat runner up terbaik yang lolos ke putaran final, Yaman, Uzbeskistan, Indonesia dan Oman. Dari hasil seluruh pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 itupun menghasilkan 386 gol dari 78 pertandingan dengan rata-rata 4,95 gol per pertandingan. Timnas U-16 Indonesia pun menjadi negara pencetak gol terbanyak ketiga di Kualifikasi Piala Asia U-16. Tim besutan Bima Sakti itu menceta 27 gol dari empat pertandingan. Timnas U-16 Indon

Dari Magelang Untuk Persebaya

Image
Badannya kecil, kira-kira 150 cm tingginya, ia menahan haus dan lapar setelah menempuh perjalanan 8 jam estafet bus, Wahyu Nurhidayat tiba di stasiun Bungurasih jam 01.30 dini hari. Wahyu seorang Bonek yang asli dari Magelang. Tinggal di Desa Candi Wringinanom, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang. Wahyu berusia 12 tahun duduk di kelas 6 SD MI Ma'arif Bumiharjo. Berangkat dari Magelang membawa uang sebesar Rp. 120.000. Wahyu memiliki kecintaan pada Persebaya begitu besar. Ia kehabisan uang sangunya, ia berencana menjual hp miliknya. Wahyu menawarkan hp kepada driver ojol, hp keluaran lama itu ditawar 90 ribu, kemudia seorang driver ojol juga anggota @boneksektorlor.27 menghubungi koordinator mereka. Dan, Wahyu telah ditampung ssmentara oleh komunitas di Bilangan Kenjeran Surabaya itu. Tujuan Wahyu ingin mengenal Capo Ipul. Saking ingin melihat dan bergabung di greennord.27 ia membawa bekal jersy di tas kecilnya. Wahyu juga sangat mengidolakan winger Persebaya Osvaldo Haay ia

Titik Terang Dzhalilov

Image
Persebaya Surabaya agak tercemar nama baiknya ketika memberhentikan seorang pemain asing tepat pada saat bursa transfer pemain ditutup. Hal ini jelas sangat menyiksa bagi Dzhalillov karena hampir seluruh liga telah ditutup bursa cendela transfernya. Tentu ini kerugian besar bagi cak Jali. Karena dia tidak bisa bermain di club manapun selepas out dari Bajul Ijo. Ini murni kesalahan managemen kalau menurut saya. Andaikata managemen sudah tak inginkan. Pemain asal Tajikistan lagi. Sebaiknya managemen memecatnya diawal bursa transfer sehingga cak jali bisa memiliki club baru. Dan ini juga merugikan Persebaya. Kenapa? Tentu saja pemain akan trauma dan takut bila bergabung dengan Persebaya nantinya melihat buruknya sikap managemen kepada pemain. Satu-satunya jalan menurut saya agar nama baik Persebaya terjaga. Sebaiknya cak jali diambil kembali oleh Persebaya. Tapi tidak dimainkan dan didaftarkan ke PT LIB karena kuota pemain asing Persebaya  sudah penuh. Biarkan cak jali tetap disini.

Tetap Konsisten Diogo Campos

Image
Tampilnya Campos sebagai starter pada laga melawan PSIS sebenarnya menjadi kejutan. Duet asisten pelatih Wolfgang Pikal dan Bejo Sugiantoro sampai H-1 pertandingan menyatakan peluang Campos masih 50:50 untuk menjadi starter. Dia masih butuh waktu untuk beradaptasi. Pun performa Persebaya dalam empat pertandingan terakhir lumayan bagus. Tidak terkalahkan. Namun, 90 menit menjelang pertandingan, nama Campos masuk dalam starting line-up. Total, dia tampil 74 menit. Selama main, dia menjadi momok bagi pertahanan PSIS Semarang. Bahkan, peluang pertama Persebaya didapatkan dari sundulan pemain berusia 28 tahun itu. Sebelum akhirnya dia menciptakan satu gol dan dua assist yang membawa kemenangan Persebaya 4:0. "Iya senang sekali bisa menang. Menjalani debut hingga bisa kasih assist dan cetak gol. Tetapi bisa merebut tiga poin itu yang paling penting," kata Diogo Campos. Keberadaan Oktavio Dutra dan David da Silva yang sama-sama berasal dari Brazil membantu proses adaptasi Campo

Bonek Bersalah, kata CEO PSIS

Image
Yoyok Sukawi menuturkan pihaknya akan melayangkan surat protes ke PSSI terkait perilaku Bonek yang tetap datang ke Stadion Moch. Soebroto. CEO PSIS Semarang, menyesalkan masuknya Bonek mania, sebutan suporter Persebaya Surabaya ke dalam stadion Moch. Soebroto, Magelang, sesat sebelum kick off pertandingan PSIS kontra Persebaya, Jumat (20/9/19) petang. Pendukung militan Persebaya ini merusak pintu stadion bagian timur untuk merengsek masuk kedalam stadion. "Kesepakatan awal kan sudah jelas, tertuan dalam surat resmi jika pertandingan PSIS dan Persebaya tanpa penonton. Bonek melanggar kesepakatan itu dan menjebol pintu sehingga membuat situasi panas tak terkendali", kata pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi, setelah pertandingan. "Jika melanggar semestinya laga tersebut tidak layak digelar.PSIS tidak salah, sesuai dengan SOP, tadi murni kesalahan dari Bonek yang memaksa masuk, menjebol pintu. Aparat keamanan kewalahan saat Bonek merensek masuk ke dalam stadion," teg