Titik Terang Dzhalilov
Persebaya Surabaya agak tercemar nama baiknya ketika memberhentikan seorang pemain asing tepat pada saat bursa transfer pemain ditutup. Hal ini jelas sangat menyiksa bagi Dzhalillov karena hampir seluruh liga telah ditutup bursa cendela transfernya. Tentu ini kerugian besar bagi cak Jali. Karena dia tidak bisa bermain di club manapun selepas out dari Bajul Ijo.
Ini murni kesalahan managemen kalau menurut saya. Andaikata managemen sudah tak inginkan. Pemain asal Tajikistan lagi. Sebaiknya managemen memecatnya diawal bursa transfer sehingga cak jali bisa memiliki club baru.
Dan ini juga merugikan Persebaya. Kenapa? Tentu saja pemain akan trauma dan takut bila bergabung dengan Persebaya nantinya melihat buruknya sikap managemen kepada pemain. Satu-satunya jalan menurut saya agar nama baik Persebaya terjaga. Sebaiknya cak jali diambil kembali oleh Persebaya. Tapi tidak dimainkan dan didaftarkan ke PT LIB karena kuota pemain asing Persebaya sudah penuh. Biarkan cak jali tetap disini. Sampai kompetisi putaran kedua selesai. Seperti Persebaya mengontrak David da Silva musim lalu ssbelum akhirnya bisa bermain di musim kedua liga 1. Biarkan cak jali ikut latihan dan mengikuti aturan Persebaya. Memang berat bagi Persebaya. Sebab membayar seorang pemain tanpa memberi kontribusi apapun. Tapi inilah resikonya yang harus dijalani managemen karena ulahnya. Agar nama besar Persebaya tidak dicap buruk dan pemain asing lainnya tidak takut bermain di Persebaya.