Tetap Konsisten Diogo Campos
Tampilnya Campos sebagai starter pada laga melawan PSIS sebenarnya menjadi kejutan. Duet asisten pelatih Wolfgang Pikal dan Bejo Sugiantoro sampai H-1 pertandingan menyatakan peluang Campos masih 50:50 untuk menjadi starter. Dia masih butuh waktu untuk beradaptasi. Pun performa Persebaya dalam empat pertandingan terakhir lumayan bagus. Tidak terkalahkan.
Namun, 90 menit menjelang pertandingan, nama Campos masuk dalam starting line-up. Total, dia tampil 74 menit. Selama main, dia menjadi momok bagi pertahanan PSIS Semarang. Bahkan, peluang pertama Persebaya didapatkan dari sundulan pemain berusia 28 tahun itu. Sebelum akhirnya dia menciptakan satu gol dan dua assist yang membawa kemenangan Persebaya 4:0.
"Iya senang sekali bisa menang. Menjalani debut hingga bisa kasih assist dan cetak gol. Tetapi bisa merebut tiga poin itu yang paling penting," kata Diogo Campos. Keberadaan Oktavio Dutra dan David da Silva yang sama-sama berasal dari Brazil membantu proses adaptasi Campos. Dia tidak bisa bahasa inggris. Sehingga perlu penerjemah untuk menyampaikan pesan Pikal dan Bejo, maupun rekan-rekannya.
Debut manis di kandang PSIS membuat Campos semakin optimis menatap laga Persebaya berikutnya. Tim asal kota pahlawan ini dijadwalkan akan menjamu Bali United sang pemuncak klasemen.
"Untuk laga berikutnya, semoga saya bisa seperti ini lagi. Sulit karena yang dihadapi sang pemuncak klasemen. Tapi, kalau kami fokus kami bisa menang di kandang sendiri. Kami ingin mendekati Bali United," tekadnya.