Dari Magelang Untuk Persebaya


Badannya kecil, kira-kira 150 cm tingginya, ia menahan haus dan lapar setelah menempuh perjalanan 8 jam estafet bus, Wahyu Nurhidayat tiba di stasiun Bungurasih jam 01.30 dini hari.
Wahyu seorang Bonek yang asli dari Magelang. Tinggal di Desa Candi Wringinanom, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang. Wahyu berusia 12 tahun duduk di kelas 6 SD MI Ma'arif Bumiharjo. Berangkat dari Magelang membawa uang sebesar Rp. 120.000. Wahyu memiliki kecintaan pada Persebaya begitu besar. Ia kehabisan uang sangunya, ia berencana menjual hp miliknya. Wahyu menawarkan hp kepada driver ojol, hp keluaran lama itu ditawar 90 ribu, kemudia seorang driver ojol juga anggota @boneksektorlor.27 menghubungi koordinator mereka. Dan, Wahyu telah ditampung ssmentara oleh komunitas di Bilangan Kenjeran Surabaya itu. Tujuan Wahyu ingin mengenal Capo Ipul. Saking ingin melihat dan bergabung di greennord.27 ia membawa bekal jersy di tas kecilnya. Wahyu juga sangat mengidolakan winger Persebaya Osvaldo Haay ia sangat mengagumi sayap enerjik ini. Kini Wahyu telah ditampung komunitas Bonek Sektor Lor, firm dari tribun utara. Wahyu sangat menginginkan bertemu capo Ipul dan melihat performa Osvaldo Haay secara langsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Wahyu dari keluarga sederhana dengan keinginan "mewah" melihat Persebaya. Kedua orang tuanya penjaja aksesoris dan souvenir keliling di candi Borobudur tentu gusar dengan kondisi anaknya yang dua hari meninggalkan rumah. Dalam dialek Jawa kromo yang santun, Wahyu melihatkan sebuah ketulusan dan kecintaan melihat Capo Ipul dan Persebaya.
Hati-hati ya le, semoga keinginanmu tercapai. Semoga kamu bisa menaiki podiom capo Ipul memimpin chan dan melihat Osvaldo bermain.

Popular posts from this blog

Ricky Kayame Idola Baru Arema

PSSI Ajukan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2021

PSM Makasar Menuai Banyak Pujian