Legenda Mursyid Effendi
Berbicara mengenai legenda Persebaya, tentu hampir tak terhitung jumlahnya. Sejarah panjang ditambah tumpukan prestasi secara otomatis melahirkan banyak legenda di setiap jamannya. Ada legenda yang kemudian tenar karena masih sering disebut dan berkecimpung di sekitaran Persebaya atau sepak bola. Ada pula yang samar terlihat bahkan terlupakan oleh khalayak. Seperti halnya Mursyid Effendi (kaji kimung). Namanya tak banyak disebut. Padahal dia adalah salah satu benteng lini belakang ketika the dream team Persebaya Surabaya juara di Ligina 2004.
Tidak seperti pemain seangkatanya seperti Aji Santoso, Jacksen Tiago, Bejo Sugiantoro, Uston Nawawi atau Mat Halil, Mursyid seperti tertepikan. Sejarah kelamnya bersama Timnas di Piala Tiger lah yang menghambat segalanya. Sangsi seumur hidup membuatnya tidak bisa mendapatkan lisensi kepelatihan. Padahal selain dianugerahi jiwa kepemimpinan (kapten Persebaya setelah era Aji) Mursyid juga berbakat menjadi pelatih. Evan Dimas bisa dikatakan adalah pemain bentukan Mursyid di klub internal Mitra Surabaya. Sayang memang tetapi seperti itulah yang terjadi. Semoga, Mursyid Efendi kelak tetap menjadi legenda yang terus diingat dengan apapun perannya bagi Persebaya nanti.
Tidak seperti pemain seangkatanya seperti Aji Santoso, Jacksen Tiago, Bejo Sugiantoro, Uston Nawawi atau Mat Halil, Mursyid seperti tertepikan. Sejarah kelamnya bersama Timnas di Piala Tiger lah yang menghambat segalanya. Sangsi seumur hidup membuatnya tidak bisa mendapatkan lisensi kepelatihan. Padahal selain dianugerahi jiwa kepemimpinan (kapten Persebaya setelah era Aji) Mursyid juga berbakat menjadi pelatih. Evan Dimas bisa dikatakan adalah pemain bentukan Mursyid di klub internal Mitra Surabaya. Sayang memang tetapi seperti itulah yang terjadi. Semoga, Mursyid Efendi kelak tetap menjadi legenda yang terus diingat dengan apapun perannya bagi Persebaya nanti.