Coach Djanur Dipecat Managemen Persebaya
Coach Djadjang Nurdjaman tidak menunggu waktu lama untuk meninggalkan Surabaya. Setelah resmi di pecat Peesebaya dari jabatan pelatih kepala, Sabtu malam (10/8/2019), dia langsung memutuskan pulang ke rumah di Bandung. Pelatih yang akrab di sapa Djanur berada di Bandara Juanda Surabaya, Senin siang (11/8/2019). Dia diantar oleh dua pemain Persebaya, yaitu kiper Imam Arif, dan gelandang Alwi Slamet.
"Saya mau ngapain lagi di Surabaya? Tugas saya sudah selesai, karena managemen sudah memutus kontrak saya. Saya juga sudah lama tidak berkumpul dengan keluarga," ungkap coach Djanur. Jadwal pertandingan yang padat, jadi saya jarang pulang. Saya ingin bertemu dengan istri dan anak di Bandung. Urusan penyelesaian kontrak dan lain-lain, nanti bisa saya komunikasikan dengan managemen klub. Dan bisa lewat telefon juga," imbuhnya.
Djanur tak banyak membawa barang dalam perjalanannya ini, mesti tak akan kembali ke Surabaya dalam waktu dekat. Dia membawa satu tas ransel dan satu koper saja. Pria berusia 60 tahun ini mengenakan jaket abu-abu dan topi hitam.
Terima kasih coach atas jasa-jasamu bagi klub kebanggaan kami..... 🙏🙏🙏
"Saya mau ngapain lagi di Surabaya? Tugas saya sudah selesai, karena managemen sudah memutus kontrak saya. Saya juga sudah lama tidak berkumpul dengan keluarga," ungkap coach Djanur. Jadwal pertandingan yang padat, jadi saya jarang pulang. Saya ingin bertemu dengan istri dan anak di Bandung. Urusan penyelesaian kontrak dan lain-lain, nanti bisa saya komunikasikan dengan managemen klub. Dan bisa lewat telefon juga," imbuhnya.
Djanur tak banyak membawa barang dalam perjalanannya ini, mesti tak akan kembali ke Surabaya dalam waktu dekat. Dia membawa satu tas ransel dan satu koper saja. Pria berusia 60 tahun ini mengenakan jaket abu-abu dan topi hitam.
Terima kasih coach atas jasa-jasamu bagi klub kebanggaan kami..... 🙏🙏🙏