Tanggapan BAPPEKO Soal Naiknya Sewa GBT

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Eri Cahyadi menampik anggapan bahwa tarif sewa Gelora Bung Tomo (GBT) yang dibebankan kepada Persebaya bakal naik 15 kali lipat.
Eri menambahkan, kalaupun ada kenaikan harga sewa dalam rancangan peraturan daerah (raperda), Persebaya akan mendapatkan perlakuan berbeda karena sebagai sesama stake holder di Surabaya. Persebaya bukan benar-benar pihak lain. "Tidak akan diperlakukan secara kaku atau saklek seperti itu," katanya.
Raperda tersebut, kata Eri, memang berisi kenaikan harga tarif sewa. Namun itu diperuntukkan kegiatan-kegiatan murni komersial. "Harga pemanfaatan GBT pasti sama namun yang membedakan adalah adanya klausul yang berbeda untuk kegiatan-kegiatan tertentu. Dengan mengajukan permohonan yang akan diterbitkan rekomendasi dari wali kota atau kepala dinas," katanya.
Eri mencontohkan jika ada kegiatan untuk anak-anak sekolah. Tak mungkin disamakan dengan tarif komersial,. "Kita selalu melihat konteks kegiatan. Dan yang penting ada permohonan tertulis untuk keringanan biaya," katanya. "Ini prosedur biasa dan saya berani jamin kalau untuk membawa nama naik Surabaya pasti ada keringanan. Boleh ditanyakan ke managemen Persebaya, bahwa harga sewa yang mereka bayar sekarang ini adalah harga yang berbeda karena membawa nama baik Surabaya. Silahkan dikonfirmasi," katanya.
Semoga ada jalan keluar dan tidak ada unsur politik didalamnya.

Popular posts from this blog

Ricky Kayame Idola Baru Arema

PSSI Ajukan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2021

PSM Makasar Menuai Banyak Pujian