Presiden Madura: Persebaya Seharusnya Dapat Pinalti
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, angkat bicara soal kontroversi wasit yang terjadi dalam laga timnya saat melawan Persebaya Surabaya.
Ya, Madura United, pada kamis (27/6) kemarn, bertemu dengan Persebaya Surabaya di laga leg kedua semifinal kratingdaeng Piala Indonesia. Laga Madura vs Persebaya tersebut berlangsung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan.
Bertindak sebagai tuan rumah, Madura United sukses mengandaskan permainan Persebaya Surabaya dengan skor 2-1. Berkat kemenangan ini, Madura United berhak melangkah ke partai semifinal lantaran unggul agregat gol 3-2.
Namun, bila ditelaah lebih jauh, laga Madura United sejatinya dihiasi kontroversi oleh keputusan wasit. Sang pengadil lapangan tak menunjuk titik putih untuk Persebaya Surabaya, ketika ada dua kali pelanggaran yang terjadi di area kotak pinalti Madura United.
Melihat situasi yang ada, presiden Madura United, Achsanul Qosasi coba memberikan pendapatnya. Ia melancarkan sudut pandangnya lewat media sosial twitter.
Achsanul Qosasi tampak mengamini bahwa dalam kemenangan timnya diwarnai keputusan kontroversi wasit. Achsanul Qosasi juga setuju kalau pihak Persebaya Surabaya seharusnya mendapatkan hadiah pinalti. "Setuju itu pinalti, tapi kekuasaan ada pada wasit. Biasakan mengucapkan selamat kepada yang menang, jangan pelit menghargai lawan saat kalah. Karena kekalahan itu bukan aib," tulis Achsanul Qosasi melalui akun twitter pribadinya.
Pendapat Achsanul Qosasi pun lantas mendapatkan komentar dari para netizen. Beberapa netizen mengapresiasi pandangan sikap yang ditunjukkan Achsanul Qosasi.
@arnofabwan:" selamat pak, walaupun kekalahan kami "DICURANGI" sampai jumpa di liga. @hdverry: "Clear pak, saya setuju dengan pernyataan bapak, kekuasaan ada pada wasit. Selamat untuk Madura United, sampai bertemu di Liga 1" @AtmoArsakha: "Banyak yang ngucapkan selamat pak, kekecewaan teman-teman bisa dipahami karena memang kepemimpinan wasit yang sangat buruk,"