Madura VS Persebaya, Guyuran Bonus Demi Harga Diri


Madura United menjamu Persebaya di leg kedua perempat final Piala Indonesia 2019 yang di gelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, kamis 27 juni 2019. Tim tuan rumah berada di atas angin karena memiliki sejumlah keuntungan.
Pada laga leg pertama di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, rabu (19/6/19), Madura United harus puas dengan bermain imbang 1-1. Peluang keduanya lolos ke babak semifinal Piala Indonesia pun masih terbuka lebar. Meski begitu, laga lawan Persebaya memang bukan pertandingan yang mudah sehingga Dejan Antonic berharap pemainnya menikmati pertandingan.
Berikut keuntunga yang dimiliki Madura United.

Yang pertama bermain di kandang sendiri akan membuat semangat pada pemain Madura United meningkat. Puluhan ribu suporter akan memberikan dukungan penuh kepada skuad Madura United.

Selanjutnya adalah keuntungan hasil imbang 1-1 pada pertemuan leg pertama. Dengan begitu, cukup imbang 0-0 pada laga nanti bagi Madura guna mendapatkan tiket ke semifinal Piala Presiden. Mesti begitu Dejan tak ingin anak asuhnya bersantai. Menurut dia, bermain maksimal agar bisa meraih kemenangan tetap menjadi fokus utama tim berjuluk Laskar Sape Kerrab.

Dalam masa persiapan, pelatih asal Serbia itu meminta pada pelatih kiper, Kurnia Sandi untuk memoles anak asuhnya. Dia ingin gawang Madura United kokoh dan tak bisa ditembus oleh Persebaya. Dejan memastikan, mesti ingin memadukan lagi lini belakangnya dengan kiper, bukan berarti akan bermain bertahan, saya selalu berbicara dengan anak-anak untuk menyerang, sebab bola dipertahanan itu berbahaya, " tuturnya.

Plus Minus Persebaya. 

Sebagai tim tamu, Persebaya datang dengan kondisi tidaklah bagus dalam sisi skuad. Beberapa pemain mereka seperti Hansamu Yama Pranata dan Misbahkun Solikin harus absen. Hansamu mengalami cidera saat melawan Borneo Fc dan membuatnya harus digantikan oleh Rachmat Irianto saat Persebaya tandang ke markas Borneo dalam laga lanjutan Liga 1. Begitu juga kondisi yang dialami oleh Misbakun.
"Hansamu harus berlatih secara terpisah hari ini, dia masih mengalami cidera di bagian kaki kanan kemungkinan lusa belum bisa bermain," kata pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman usai latihan.
Juru taktik yang akrab disapa Djanur itu berharap anak asuhnya bisa mempertahankan mental serti laga-laga sebelumnya dikandang Madura United. Karena pada dua pertandingan sebelumnya mereka mendapatkan hasil masing-masing sekali imbang dan menang.
"Bagi kami yang terpenting adalah motivasi pemain, karena dengan begitu pemain bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya seperti saat bermain di sini (Gelora Ratu Pamelingan) saat Piala Presiden," imbuhnya. Tekadnya yang besar untuk lolos ke semifinal juga ditunjukkan oleh pemain Persebaya, Fandi Eko Utomo. Kepercayaan diri usai menang 2-1 atas Borneo beberapa hari lalu wajib dijadikan modal berhadapan dengan Madura United.

Guyur Bonus Demi Harga Diri.

Presiden Madura United, Achsanul Qosasi sudah gerah juga dengan tren buruk saat menjamu Persebaya. Bahkan suporter ada yang menganggap mereka sengaja mengalah demi tim sesama Jawa Timur.
Untuk merangsang semangat pemain, Achsanul menjanjikan bonus tambahan kepada para pemain dan oficial. Rangsangan itu diharap bisa memutus tren negatif yang selama ini melekat.
"Jika Madura United menang, maka bonus tambahan akan kami siapkan. Mari kita patahkan anggapan yang berkembang bahwa Madura tidak pernah menang atas Persebaya," kata Achsanul saat berbicara kepada para pemain dan oficial Laskar Sape Kerrab.
"Maka hari ini adalah pertaruhan kita. Ayo bermain dengan semangat dan kita menangkan pertandingan besok. Yang jelas bonus tambahan akan menanti anda," imbuhnya.
Derby Jatim ini dipastikan bakal berbalut tensi tinggi. Apalagi pada pertemuan pertama ada insiden suporter Persebaya, Bonek masuk kedalam lapangan saat pertandingan masih menyisakan beberapa menit lagi. Karena suasana saat itu tidak kondusif lagi, laga pun dianggap sudah rampung.
Achsanul berharap sebaliknya akan berlangsung di kandang Madura United. Menjadi tuan rumah yang baik dan mengedepankan asas fairplay mesti jadi pijakan seluruh bagian tim dan suporter. 

Popular posts from this blog

Ricky Kayame Idola Baru Arema

PSSI Ajukan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2021

PSM Makasar Menuai Banyak Pujian