Persebaya Krisiis Pemain Depan
Persebaya Surabaya kembali krisis di
lini depan. Baru sekali turun, striker Amido Balde hampir dipastikan menepi saat menjamu PSIS Semarang pada pekan ketiga Shopee Liga 1 2019 kamis (30/5/19). Itu akibat cidera hamstring yang di alaminya ketika bersua Kalteng Putra 21 Mei kemarin.
Situasi ini memang bukan hal baru bagi Persebaya. Musim lalu pun mereka juga beberapa kali harus turun tanpa striker murni. Hasilnya, Osvaldo Haay yang di ploot sebagai ujung tombak.
Tidak menutup kemungkinan strategi yang sama juga akan diterapkan ketika menjamu Mahesa Jenar julukan PSIS Semarang. Atau bisa juga mencoba opsi lain dengan menggeser Manuchekhr Dzhalilov sebagai target men.
Masalahnya, apabila salah satu dari kedua pemain tersebut di plot sebagai striker, maka stok winger akan berkurang. Apalagi Oktafianus Fernando masih belum seratus persen pulih. Bahkan, pemain yang kerap di sapa Ofan tersebut tidak tampak dalam sesi latihan, kamis (23/5). Apabila Osvaldo yang di geser menjadi striker, praktis winger hanya menyisakan Irfan Jaya serta Dzalilov. Nah, masalahnya apabila terjadi sesuatu hal yang tak di inginkan di lapangan, siapa yang akan menggantikan peran winger?
Sejatinya masih ada satu nama lagi yang bisa diandalkan. Dia yakni Supriadi. Kualitasnya sebagai winger kiri bersama Timnas U-16 era Fakhri Husaini tak perlu diragukan. Memiliki kecepatan diatas rata-rata, Supriyadi bisa menjadi opsi terakhir untuk menekan lini belakang lawan. Bahkan, pemain asli Surabaya tersebut cukup garang ketika di depan gawang. Saat mengikuti program Garuda Select di Inggris, Supriyadi tercatat sebagai top skor tim dengan sembilan gol.
Saat kontra Kalteng Putra, Supriadi memang tidak terdaftar dalam line up karena baru saja gabung dan dinilai masih butuh waktu adaptasi. Namun melihat waktu yang masih menyisakan lima hari untuk menjamu PSIS, tidak menutup kemungkinan Supriadi akan melakoni debutnya di Liga 1 2019.
Sumbe