Filosofi Trofi Piala Presiden
Berikut filosofi trofi Piala Presiden menurut penciptanya.
1. Ukiran yang melukiskan batu disimpan dibagian paling bawah trofi. Menurut Lasem, batu merupakan elemen terpenting dalam setiap fondasi. Rupa batu dibawah trofi mengartikan bahwa sepak bola mesti diwadahi oleh elemen yang kuat
2. Dibagian atas pahatan serupa batu, Lasem menambahkan pahatan daun simpar beserta buahnya. Artinya, kata dia, alam merupakan makhluk hidup yang menemani manusia sepanjang masa.
3. Dibagian ketiga, dengan posisi diatas daun simpar.,Lasem membubuhkan sebuah kalung yang mengelilingi kaki trofi. Kalung itu berarti waktu yang tak akan pernah berhenti, layaknya gelora sepak bola Indonesia yang tak pernah mati.
4. Bendera merah putih yang mengelilingi dan menyangga pucuk trofi. Artinya, kata Lasem, yakni seluruh penduduk Indonesia yang menjunjung tinggi sportifitas sepak bola tanah air.
5. Pucuk trofi berupa bola berbalut bintang, menurut Lasem dibubuhkan sebagai jenis olah raga piala ini. Tak hanya itu, ia pun menilai bentuk bulat merupakan sebuah tekad.