Tanggapan Panpel PSS Sleman Terhadap Bonek

-
Ribuan suporter fanatik Persebaya Surabaya, Bonek Mania, nekat datang ke markas PSS Sleman, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, dalam lanjutan laga pekan ke delapan Shopee Liga 1 2019, Sabtu (13/7/2019). Padahal, pihak aparat kepolisian dan panpel PSS Sleman sudah melarang Bonek datang.
Berawal dari keresahan warga jika Bonek datang disekitaran Maguwoharjo. Pihak keamanan lantas memberikan rekomendasi kepada pihak panpel PSS untuk tidak memperbolehkan Bonek datang mendukung langsung Persebaya di Sleman.
Namun, nyatanya justru ada sekitar 3000 anggota Bonek yang bisa masuk ke Stadion Maguwoharjo. Mereka akhirnya ditempatkan di tribun barat.
Anggota Bonek itu dapat menunjukkan tiket pertandingan sehingga diperbolehkan masuk stadion.
Ketua panpel PSS, Tri Mulyanto, memberika apresiasi terhadap tingginya antusiasme Bonek yang nekat hadir di Bumi Sembada. Terutama dalam usaha memperoleh tiket pertandingan. Padahal, satu hari menjelang kick-off, tiket laga PSS kontra Persebaya ludes terjual.
"Padahal semua pihak terkait sudah mengantisipasi agar suporter Persebaya tidak datang. Termasuk kami siasati dengan menjual tiket secara offline. Namun, nyatanya teman-teman suporter Bonek tetap banyak yang bisa masuk," ujar Tri Mulyanto.
"Mungkin sebagian dari koordinator Bonek mengupayakan bisa membeli tiket. Walau harus dengan mengantre panjang. Perjuangan mereka luar biasa," ungkapnya.
Tri mengaku pihaknya sangat berterima kasih kepada rombongan suporter Bonek yang bisa menjaga kondisi baik di dalam maupun di luar lapangan Stadion Maguwoharjo. Tidak ada insiden gesekan antara pendukung ke dua tim selama jalannya pertandingan.
"Alhamdulillah, semua berjalan lancar tanpa adanya insiden. Kami juga sangat mengapresiasi usaha mereka untuk mendapatkan tiket. Dengan animo yang luar biasa, namun juga ikut menjaga kelancaran pertandingan. Saya acungi jempol untuk kawan-kawan Bonek," kata Tri Mulyanto. 

Popular posts from this blog

Ricky Kayame Idola Baru Arema

-
Image
Ricky Kayame, pemain asal Papua ini nampaknya sudah menjadi idola baru bagi para pendukung klub sepak bola Arema Fc. Ya, Ricky Kayame belakangan sedang menunjukkan performa menanjak bersama Arema. Ia tampil beringas dan tak jarang jadi kunci kemenangan Arema Fc di ajang Piala Presiden 2019. Hasilnya pun berbuah manis, penampilan apik Ricky Kayame membantu Arema melangkah ke babak semi final Piala Presiden 2019. Bahkan Arema kini sudah menempatkan satu kaki di partai final, bertemu dengan Persebaya Surabaya. Arema Fc ke final lantaran pada laga semifinal leg pertama kontra Kalteng Putra, Arema menang telak 3-0 dan di leg kedua Arema juga unggul 0-3. Peran Ricky Kayame sendiri bagi skuad Arema adalah pemain sayap. Kecepatannya menyusur sisi kanan ataupun kiri kerap begitu menyulitkan para pemain bertahan lawan. Tak hanya itu kehebatan Ricky Kayame juga muncul lewat ketajamannya dalam mencetak gol. Setidaknya bisa dilihat dalam tiga laga terakhir yang dilakoni Arema Fc,Ricky Kaya...
Read more

PSSI Ajukan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2021

-
Image
Federasi Sepak Bola Indonesia, PSSI resmi mengajukan diri menjadi tuan rumah ajang bergengsi Piala Dunia U-20 2021. Indonesia akan bersaing dengan tujuh negara lainnya yakni Bahrain, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Brasil,Myanmar, Thailand dan Peru.  Ada beberapa tahapan proses yang harus di lewati Indonesia agar bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Salah satunya dengan memasukkan semua dokumen yang dibutuhkan dalam proses bidding yang akan dilakukan hingga tanggal 30 Agustus 2019. Direktur media PSSI, Gatot Widakdo mengatakan Indonesia sudah banyak pengalaman menjadi tuan rumah event bergengsi berskala internasional. Hal ini menjadi pertimbangan PSSI berani mengajukan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2021. "Kami sudah sukses mengelar Asian Games, lalu Piala AFC U-19, kami juga sukses menggelar Piala AFC U-16 di Sidoarjo, jadi alasan pengalaman kami mencoba mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20," ujar Gatot saat dihubungi awa...
Read more

PSM Makasar Menuai Banyak Pujian

-
Image
Kemenangan PSM Makasar melawan Persija Jakarta pada leg kedua final Piala Indonesia 2019 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makasar pada Selasa, 6 Agustus 2019, dengan agregat 2-1 menunai banyak pujian dari suporter. Mereka menilai PSM berhasil memutus mata rantai "puasa" gelar setelah menunggu 19 tahun. Kendati PSM juara, wakil sekretaris umum (sekum) 3 KONI Makasar, M. Dahlan Abubakar justru melontarkan kritik atas kemenangan tersebut. Dahlan menilai, saat ini, PSM Makasar hanya sekadar nama, tetapi pemain didalamnya bukan lagi orang Makasar. "Padahal pemain lokal kita tidak kalah bagus dengan pemain asing, seperti Rasyid Bakri dan Asnawi. Itu pemain bagus tidak kalah dengan pemain asing," kata Dahlan. Ia menilai pemain asing tidak bisa permanen di PSM Makasar, apalagi menjadi panutan. Pasalnya pemain asing menurut Dahlan, sangat emosional di lapangan. "Mereka sering kali merugikan tim ketika mendapat kartu merah dan diusir dari lapangan," kata ...
Read more